SOKOGURU, BENGKALIS, RIAU — Business Expo Chapter II Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sukses digelar dengan menghadirkan lebih dari 133 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dan dukungan sponsor mencapai Rp87 juta.
Event ini menjadi bukti nyata kiprah mahasiswa dalam mendorong geliat ekonomi kreatif dan kolaborasi lintas sektor.
Diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Internasional angkatan 2022, expo ini mengusung tema “Inovasi Lokal, Impact Global” dan berlangsung selama tiga hari di halaman kampus Polbeng.
Baca juga: BSI Expo 2025 Targetkan UMKM Naik Kelas Lewat Fashion Muslim dan Kolaborasi Global
Acara secara resmi dibuka oleh Direktur Polbeng, Johny Custer, dan disambut antusias pengunjung dari berbagai kalangan.
Expo Hadirkan Beragam Produk Unggulan UMKM
Pengunjung disuguhkan beragam produk unggulan UMKM mulai dari kuliner, kerajinan, fashion, hingga kegiatan hiburan dan edukasi.
Kegiatan yang digelar seperti lomba mewarnai, fashion show, spelling bee, ranking 1, hingga lomba menyanyi, yang melibatkan pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA.
Ketua Pelaksana, Deri Muliansyah, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar bazar.
Kegiatan Diselenggarakan Mahasiswa Sepenuhnya
Para mahasiswa menjadi penyelenggara penuh yang memfasilitasi para pelaku usaha untuk memamerkan dan memasarkan produk mereka.
Baca juga: Kasus Toko Mama Khas Banjar Jadi Pelajaran! Menteri UMKM Minta Pelaku Usaha Taat Hukum
“Kami memberikan panggung bagi UMKM. Mahasiswa terlibat langsung dalam seluruh proses, dari perencanaan hingga eksekusi. Ini bukan hanya tugas akademik, tapi kontribusi nyata kami ke masyarakat,” ujar Deri.
Event ini turut didukung berbagai sponsor strategis seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), BRI, BSI, CV Andalas Motor, Hotel Berlian, Pemuda Grafika, serta sejumlah pemerintah desa dan pelaku usaha lokal.
Total dana sponsor yang terkumpul mencapai Rp87 juta, mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap kapabilitas mahasiswa Polbeng.
“Business Expo ini membuktikan mahasiswa bisa jadi motor penggerak ekonomi lokal dan aktor profesional di balik event besar,” tambah Deri.
Baca juga: Pemkot Bandung dan Kemenko PM Gelar Bootcamp UMKM, Siapkan Wirausahawan Tangguh Masa Depan
Kegiatan ditutup dengan pawai karnaval yang diikuti seluruh panitia dan peserta, serta pengumuman pemenang lomba yang menambah semarak acara.
Event ini diharapkan bisa terus berlanjut ke chapter berikutnya, memperluas jangkauan UMKM serta membuka jejaring bisnis lintas regional hingga nasional.
Tidak hanya menjadi ajang praktik manajemen event, tetapi juga wahana pengembangan diri dan kontribusi sosial nyata dari dunia kampus untuk masyarakat. (*)
